TUGAS 3 Etika Profesi Akuntansi

8 kategori contoh tindakan dari situasi konflik kepentingan antara prusahaan & kariawan

1. Segala konsultasi atau hubungan lain yang signifikan dengan atau berkeinginan mengambil andil di dalam aktivitas pemasok, pelanggan atau pesaing

Contoh:

Ada beberapa kariawan di setiap perusahaan selalu ingin terlihat bahwa dia adalah orang yang selalu bekerja keras dan selalu terdepan dengan melakukan semua pekerjaannya di setiap aktivitas demi mendapat penghargaan dari atasan.

2. Segala kepentingan pribadi yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan

Contoh:

Menggunakan peralatan kantor yang seharusnya di peruntuhkan untuk perusahaan, tetapi di salahgunakan untuk kepentingan pribadinya atau di luar kantor, misalnya menggunakan internet atau telepon untuk berhubungan dengan orang orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan perusahaan.

3. Segala hubungan bisnis atas nama perusahaan dengan personal yang masih ada hubungan keluarga atau dengan perusahaan yang di control oleh personal tersebut

Contoh:

Melakukan kerja sama antar perusahaan di mana ke dua pemilik perusahaan yang bersangkutan masih ada hubungan keluarga agar keuntungannya tidak jatuh ke tangan orang lain.

4. Segala posisi di mana kariawan dan pimpinan perusahaan mempunyai pengaruh atau control terhadap evaluasi pekerjaan atau kompensasi dari personal yang masih ada hubungan keluarga

Contoh:

Seorang pimpinan yang memberikan gaji lebih terhadap salah satu kariawannya hanya karena kariawan tersebut masih ada hubungan keluarga kepada pimpinannya, dan kariawan tersebit di anak emaskan di perusahaanya.

5. Segala penggunaan pribadi maupun berbagai atas informasi rahasia perusahaan demi suatu kentungan pribadi, seperti anjuran untuk membeli atau menjual barang milik perusahaan atau produk, yang di dasarkan atas informasi rahasia tersebut

Contoh:

Menyalah gunakan dokumen dokumen rahasia perusahaan demi keuntungan pribadinya.

6. Segala penjualan pada atau pembeli dari perusaah yang menguntungkan pribadi

Contoh:

Melakukan penjualan secara berkoalisi demi keuntungan pribadi secara tertutup.

7. Segala penerimaan dari keuntungan, dari seseorang / organisasi / pihak ke tiga yang berhubungan dengan perusahaan

Contoh:

Suatu perusahaan yang memenangkan tander dan mendapatkan keuntungan di dalam perusahaan itu sendiri oleh pimpinannya.

8. Segala aktivitas yang terkait dengan insider trading atas perusaah yang telah go public, yang merugikan pihak lain

Contoh:

Melakukan penipuan atas perdagangan saham atau pelanggaran dalam kegiatan pasar modal yang member dampak negative kepada pihak lain.